Wednesday, 22 July 2020

Muhammad Bagas Abhyasa

Rabu, 22 Juli 2020
Internet dan jaringan komputer

Internet dan intranet

-pengertian Klik disini
-PerbedaanNya Klik disini
-Sejarahnya klik disini
-Fungsinya Klik disini
-Manfaatnya klik disini
-macam macamnya klik disini

Jaringan komputer
-pengertiannya Klik disini
-Manfaatnya Klik disini
-Jenis jenis nya Klik disini
-topologinya Klik disini

Wednesday, 4 March 2020

Jujitsu


Wikipedia
Jujutsu (bahasa Jepang: 柔術, jūjutsu; juga jujitsuju jutsuju jitsu, atau jiu jitsu) adalah nama dari beberapa macam aliran beladiri dari Jepang. Tidaklah betul jika dikatakan bahwa Ju-Jitsu mengacu pada satu macam beladiri saja.
Jujutsu
(柔術jūjutsu)
JUJITSU (AND RIFLES) in an agricultural school.jpg
Latihan jujitsu di Jepang sekitar tahun 1920.
Juga dikenal sebagaiJiu-Jitsu, JuJitsu, Ju-Jitsu
Fokushybrid (Bergumul)
Negara asalBendera Jepang Jepang
PenciptaTidak diketahui ; diadaptasi oleh Samurai.
Orang tuaTidak diketahui
Olahraga olimpikDalam proses oleh Ju-Jitsu International Federation (JJIF)
Jujutsu pada dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan memanfaatkan "Yawara-gi" atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel, di mana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara "menipu" lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk mengalahkan dirinya sendiri. Dari seni beladiri Jujutsu ini, lahirlah beberapa seni beladiri lainnya yang mempunyai konsep defensif serupa, yaitu Aikido dan Judo, keduanya juga berasal dari Jepang.
Jujutsu terdiri atas bermacam-macam aliran (Ryuha), namun pada garis besarnya terbagi atas dua "gaya", yaitu tradisional dan modern. Gerakan dari kedua macam "gaya" Jujutsu ini adalah hampir sama, namun jurus-jurus Jujutsu modern sudah disesuaikan dengan situasi pembelaan diri pada zaman modern, sedangkan jurus-jurus Jujutsu tradisional biasanya mencerminkan situasi pembelaan diri di saat aliran Jujutsu yang bersangkutan diciptakan. Sebagai contoh, Jujutsu yang diciptakan pada zaman Sengoku Jidai (sebelum Shogun Tokugawa berkuasa) menekankan pada pertarungan di medan perang dengan memakai baju besi (disebut Yoroi Kumi Uchi), sedangkan yang diciptakan pada zaman Edo (sesudah Shogun Tokugawa berkuasa) menekankan pada beladiri dengan memakai pakaian sehari-hari (Suhada Jujutsu).
Teknik-teknik Jujutsu pada garis besarnya terdiri atas atemi waza (menyerang bagian yang lemah dari tubuh lawan), kansetsu waza/gyakudori (mengunci persendian lawan) dan nage waza (menjatuhkan lawan). Setiap aliran Jujutsu memiliki caranya sendiri untuk melakukan teknik-teknik tersebut di atas. Teknik-teknik tersebut lahir dari metode pembelaan diri kaum Samurai (prajurit perang zaman dahulu) di saat mereka kehilangan pedangnya, atau tidak ingin menggunakan pedangnya (misalnya karena tidak ingin melukai atau membunuh lawan).
Aliran Jujutsu yang tertua di Jepang adalah Takenouchi-ryu yang didirikan tahun 1532 oleh Pangeran Takenouchi Hisamori. Aliran-aliran lain yang terkenal antara lain adalah Shindo Yoshin-ryu yang didirikan oleh Matsuoka Katsunosuke pada tahun 1864, Daito-ryu yang didirikan oleh Takeda Sokaku pada tahun 1892, Hakko-ryu yang didirikan Okuyama Ryuho pada tahun 1942, dan banyak aliran lainnya.

Jujutsu Tradisional dan Non-Tradisional

Perguruan Jujutsu di Indonesia

Ju-Jitsu International Federation (JJIF)

Pranala luar

Lihat pula

Skala prioritas


  • Skala Prioritas

Pengertian Skala Prioritas, Faktor, Dan Cara Penyusunannya

Pengertian Skala Prioritas

Kebutuhan manusia tidak terbatas, yang terbatas hanyalah alat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Maka dari itu, bersikaplah rasional ketika akan memenuhi kebutuhan harian. Sesuaikan dengan kondisi atau kemampuan individu. Buatlah prioritas sebelum membelanjakan uang Anda.
Arti “rasional” di sini bermakna memenuhi kebutuhan sebatas yang dibutuhkan saja. Kedua, membeli produk kebutuhan sesuai dengan situasi budget yang ada. Dari narasi inilah muncul istilah skala prioritas. Sebuah istilah yang mencegah masyarakat memiliki budaya konsumtif cukup besar.
Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tercatat secara baik. Patokannya adalah memetakan kebutuhan terpenting, setelah itu baru di list kebutuhan pendukung. Kebutuhan pendukung yang dimaksud adalah kebutuhan yang pemenuhannya bisa ditunda. Terserah keberadaan uang di dompet.
Sedangkan menurut Merriam Webster, skala prioritas merupakan rangkaian aktivitas penting yang pengerjaannya dilakukan pertama kali. Setelah selesai baru mengerjakan aktivitas selanjutnya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Skala Prioritas

Tingkat Pendapatan

Pendapatan adalah penghasilan seseorang dalam periode tertentu. Tentunya setelah dipotong biaya hidup dan perawatan rumah beserta perabotnya. Biasanya kategori pendapatan adalah taksasi-nya berjumlah sama. Baik periode sekarang, maupun periode yang akan datang.
Tingkat pendapatan ini tentu berhubungan dengan kemampuan manusia ketika memenuhi kebutuhannya. Artinya, semakin tinggi pendapatan seseorang, peluang membeli barang keinginan juga semakin besar. Sebaliknya, jika pendapatannya sedikit, tentu skala prioritas harus diutamakan. Seperti, membeli baju kantor daripada membeli baju rekreasi dan sebagainya.

Status Sosial

Status sosial juga memengaruhi dibuatnya skala prioritas. Semakin tinggi status sosialnya, kebutuhan juga meningkat. Contohnya adalah kepala desa, dia tidak hanya wajib memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarga, dia juga harus mencanangkan pemenuhan kebutuhan desa dan warga.

Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial merupakan alasan masyarakat harus pintar mengatur prioritas. Karena lingkungan yang membentuk individu menjadi konsumtif. ika hidup di lingkungan keluarga yang kaya, tentu kebutuhan yang dikejar berbeda dengan orang yang tinggal di lingkungan miskin, seperti kebutuhan akan mobil mewah, tas mahal, sepatu luar negeri dan lain-lain.

Menyusun Skala Prioritas

Karena begitu vitalnya fungsi skala prioritas, maka berikut ini kami jelaskan cara penyusunannya. Silakan disimak supaya Anda lebih cermat dalam berbelanja, yaitu:

1. Tingkat Urgensi

Urgensi artinya adalah kepentingan atau kebutuhan yang paling vital. Dalam perspektif prioritas, urgensi adalah kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Maka dari itu, cara menyusun skala prioritas adalah tentukan terlebih dahulu kebutuhan yang urgen. Letakkan di posisi pertama.

2. Menilai Jumlah Produk

Tinjauan terhadap produk perlu dilakukan. Contohnya adalah melihat apakah produk tersebut sulit didapat atau sebaliknya. Jika sulit didapat, maka perlu dimasukkan ke dalam prioritas teratas. Sedangkan jika produk banyak dijual, Anda bisa menundanya.

3. Pertimbangan Masa Depan

Untuk menyusun skala prioritas, pastikan wawasan diarahkan pada kebutuhan jangka panjang. Kalau perlu, penuhi kebutuhan yang berguna untuk masa depan. Yang menjadi ironis, masih banyak masyarakat membeli produk jangka pendek hanya karena merek. Padahal, kebutuhan masa depan banyak yang terbengkalai. Seperti biaya kuliah, asuransi pendidikan anak, dana kesehatan dan lain-lain.

Kesimpulan

Demikian penjelasan tentang skala prioritas. Semoga bisa meningkatkan motivasi Anda untuk memenuhi kebutuhan yang penting-penting saja. Ingat! Kebutuhan tidak terbatas, kemampuan Anda lah yang terbatas.
Sama seperti hidup, bisnis pun memiliki prioritas, salah satunya adalah pembukuan. Tanpa pembukuan yang baik, bisnis Anda akan sulit berkembang bahkan kemungkinan bisa mengalami kebangkrutan.
Untuk solusi kemudahan pembukuan dalam  bisnis, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi yang sudah dikembangkan sejak tahun 1999 dan telah digunakan lebih dari 300 ribu pengguna. Anda bisa mencoba untuk menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.

Ingin mengetahui info lainnya seputar bisnis & keuangan? Silahkan baca artikel pilihan kami dibawah ini :
By |August 20th, 2019|Bisnis